Medan || Ratusan massa Mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan menggelar aksi unjuk rasa di depan Polrestabes Medan, Jumat (14/6/24) sekitar Pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB sore.
Dalam aksi massa pengunjuk rasa dipantau wartawan di lokasi, Mahasiswa yang membawa spanduk besar bertuliskan 'Evaluasi Kinerja Polrestabes Medan' itu menyampaikan keresahan atas maraknya aksi kejahatan kriminalitas di Kota Medan seperti Geng Motor, Begal, Pencurian Kendaraan Sepeda Motor (Curanmor), dan Narkoba di Kota Medan, serta aksi tawuran yang juga semakin marak.
"Kami hari ini datang mencari Pak Kombes Pol. Teddy Jhon Sahala Marbun (Kapolrestabes Medan)," teriak orator aksi massa pengunjuk rasa di depan Polrestabes Medan.
Orator secara bergantian menyebutkan kejahatan yang kini marak terjadi diantaranya kasus pencurian kendaraan Sepeda Motor (Curanmor), Begal dan Tawuran Geng Motor, dan Narkoba.
"Sepeda Motor Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan beberapa waktu yang lalu juga hilang dan sudah dilaporkan ke Polsek Medan Timur. Ketika itu Kapolseknya dijabat oleh Kompol Rona Tambunan, dia ketika itu mengatakan akan mengungkap kasusnya. Namun hingga kini kasusnya tak terungkap," beber orator.
Sementara itu koordinator aksi massa pengunjuk rasa, M Rangga Syahputra menambahkan dengan kondisi memprihatinkan di Kota Medan, aksi massa pengunjuk rasa meminta Kapolrestabes Medan untuk sungguh-sungguh dalam meminta menindak tegas segala tindakan maraknya kejahatan kriminalitas.
"Menuntut Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun selaku Kapolrestabes Medan memberikan klarifikasi terkait masih adanya Tawuran, Percurian Kendaraan Sepeda Motor (Curanmor), Geng Motor, Begal dan Narkoba serta pengawasan Tempat Hiburan Malam (THM)," ungkap Rangga.
Aksi massa pengunjuk rasa Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan sempat memberi waktu agar Kapolrestabes Medan atau Wakapolrestabes Medan untuk menemui para pengunjuk rasa agar memberikan klarifikasi sekaligus menandatangani pakta integritas.
Namun tak berapa lama para Mahasiswa terlibat aksi dorong-dorongan hingga nyaris terjadi bentrokan fisik. Namun kejadian itu tidak berlangsung lama.
Lantaran Kapolrestabes Medan dan Wakapolrestabes Medan sedang ada kegiatan/tugas di luar Polrestabes Medan, akhirnya Kabag Ops Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahaean menghampiri para aksi massa pengunjuk rasa dan memberikan penjelasan.
"Sebelumnya kami minta maaf sebesar-besarnya kepada rekan-rekan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan, karena Bapak Kapolrestabes Medan dan Wakapolrestabes Medan lagi ada kegiatan di luar. Jadi saya sebagai Nomor:3 (Kabag Ops) di Polrestabes Medan ini menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah perhatian, mengkoreksi apa yang masih kurang yang dilakukan kepolisian," ujar Pardamean.
Lanjutnya, jadi kami dari Polrestabes Medan sudah melaksanakan apa yang sudah disampaikan dari rekan-rekan tadi, namun belum maksimal. Untuk itu kami juga berharap rekan-rekan untuk mendukung kinerja Polrestabes Medan supaya seperti apa rekan-rekan harapkan supaya Kota Medan ini aman.
"Kami sudah melaksanakan Patroli, memberikan imbauan-imbauan dan juga spanduk-spanduk juga kita sudah sampaikan. Kami juga berharap kepada rekan-rekan, bila memarkirkan kendaraannya agar dibuat kunci gandanya. Namun kalaupun belum maksimal, kita akan berbuat lagi untuk yang lebih baik," ucap Pardamean.
Pantauan wartawan di lokasi, usai diberikan penjelasan, para Mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib.
[k7 nell]
0 التعليقات:
Posting Komentar