Medan || Anggota DPRD Kota Medan, Dodi Robert Simangungsong SH, dalam rutinitas anggota dewan setiap bulan, yakni melaksanakan kegiatan berupa sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan, yang mengangkat Peraturan Daerah No.5 tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan, yang digelar di wilayah dapilnya, Dapil IV, meliputi Medan Kota, Medan Amplas, Medan Denai dan Medan Area, tepatnya di Jalan Garu II No.28, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sabtu (5/8/23).
Adapun yang hadir di Sosper Dodi Robert Simangungsong, diantaranya, Camat Medan Amplas yang diwakili oleh Tia S Pangestu, Lurah Harjo Sari I, Sahara Harahap, Kepala Dinas Sosial Kota Medan yang diwakili oleh Dedy Irwanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh M Indra Utama, Kasi Trantib Kelurahan Harjo Sari I, R Nainggolan, Tokoh Masyarakat, Pdt WR Panjaitan, dan para Kepling Kelurahan Harjo Sari I.
Sebelum mensosialisasikan perda dan menjemput aspirasi warganya, terlebih dahulu Dodi Robert Simangungsong memperkenalkan diri dan keluarga, guna mencairkan suasana agar tidak tegang dalam acara sosialisasi tersebut, supaya warga yang hadir dapat memberikan pertanyaan terkait permasalahan yang sedang dihadapi, baik apa saja dengan tidak merasa canggung.
"Saya Dodi Robert Simangungsong, telah menikah dengan boru Ambarita dan kami memiliki 3 orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan, yang melahirkan Bapak saya boru Marpaung, begitu juga yang melahirkan saya (Mama) boru Marpaung. Dan kami tinggal di Jalan Sisingamangaraja Gang Pulau Harapan No.28, Medan," ujar Wakil Bendahara DPW Partai Demokrat Sumut ini.
Terkait Penanggulangan Kemiskinan, ujar Dodi Robert Simangungsong kemudian, mudah-mudahan bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir disini, tidak ada yang miskin, yang penting kita bisa makan tiga kali sehari dan bisa anak-anak kita sekolah, itulah yang paling terpenting.
"Saya minta kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir disini supaya mempersiapkan pertanyaannya, untuk diajukan karena kita sudah mempersiapkan narasumber untuk menjawabnya, yang telah diperkenalkan terlebih dahulu di awal tadi," tukas Politisi Partai berlambang Merci itu.
Diberi ruang dan waktu, para warga Garu II itu pun mengajukan pertanyaan, terkait permasalahan yang dihadapinya, termasuk salah satu warga yang bernama Sihar N Sormin, yang beralamat di Jalan Garu IIB Gang Baru. Adapun permasalahan warga tersebut terkait selalu banjir bila hujan turun, baik curah hujannya lebat ataupun tidak lebat, tetap banjir dan hal itu yang sangat meresahkan warga Gang Baru dan begitu juga halnya dengan Gang Cipta Baru, memiliki kondisi yang sama, selalu banjir bila hujan turun, baik lebat maupun ringan tetap mengalami kebanjiran.
"Sudah tiga kali periodesasi pencaleg-an, banjir di wilayah sini, di Jalan Garu IIB Gang Cipta Baru dan Gang Baru, tidak pernah diperhatikan atau dibenahi, tetap masalah kebanjiran ini terus dan terus saja kami hadapi tanpa ada penanganan dari pihak manapun, maupun dari tiga kali periodesasi pencaleg-an, dan hanya berlalu begitu saja," tandasnya.
Selalu banjir di Gang Baru dan Gang Cipta Baru, di Jalan Garu IIB, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas ini pun menjadi atensi Dodi Robert Simangungsong, karena banjir sangat menyusahkan masyarakat, dan Wali Kota Medan dalam hal ini masih mengedepankan atau memprioritaskan infrastruktur, baik jalan maupun dranaise. Maka dari itu, Dodi Robert Simangungsong memprioritaskan aspirasi warga bernama, Sihar N Sormin ini, agar pihak PU Kota Medan dapat menanganinya melalui pembuatan drainase di Gang Baru dan Gang Cipta Baru itu.
"Kita sudah menghubungi Kabid Drainase, pak Gibson dan beliau berkata akan meninjau lokasi dimaksud setelah pihak kecamatan melayangkan surat terkait permasalahan tersebut dan bermohon untuk pembuatan drainase," pungkas Dodi Robert Simangungsong.
[k7 nell]
0 التعليقات:
Posting Komentar