Foto : Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga didampingi Irdam, Kapoksahli Pangdam dan para pejabat utama Kodam menerima kunjungan yang dilaksanakan oleh Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia (RI), Mayjen TNI Dr. Kup Yanto Setiono, M.A. dan 19 peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) XXIV Tahun 2023 Lemhannas RI, di Ruang Yudha, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat. Manokwari || Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga didampingi Irdam, Kapoksahli Pangdam dan para pejabat utama Kodam menerima kunjungan yang dilaksanakan oleh Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia (RI), Mayjen TNI Dr. Kup Yanto Setiono, M.A. dan 19 peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) XXIV Tahun 2023 Lemhannas RI, di Ruang Yudha, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (11/7/2022).
Dalam sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari yang dibacakan oleh Kasdam menyampaikan terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Makodam XVIII/Kasuari.
“Kiranya kunjungan ini dapat menjadi wadah dalam membangun komunikasi yang harmonis dan sharing informasi yang dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas antara prajurit Kodam XVIII/Kasuari dengan para peserta Lemhannas RI. Saat ini Kodam XVIII/Kasuari membawahi 2 Korem yaitu Korem 181/Praja Vira Tama Korem 182/Jazirah Onim. Sedangkan satuan tempur yang berada di bawah Kodam XVIII/Kasuari yakni Yonif 761/Kibibor Akinting dan jajaran Brigif 26/Gurana Piarawaimo serta Resimen Induk Kodam yang terletak di Ransiki Manokwari Selatan,” ungkapnya.
Disamping itu, secara umum situasi keamanan di Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam kondisi yang kondusif, karena segenap perangkat Pemerintahan mampu melakukan tugas sesuai dengan fungsinya dan kegiatan kemasyarakatan dapat berlangsung secara normal.
“Kondisi ini dapat tercipta karena kerja keras semua pihak, namun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa selain issu separatis, issu politik dan issu sosial di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya merupakan hal yang sangat sensitif dan rentan untuk dimanfaatkankan oleh pihak tertentu, dengan kondisi geografis berpengaruh langsung terhadap demografi masyarakat yang tersebar di daerah pedalaman yang terisolir, hal tersebut tentunya berdampak pada pelayanan sosial yang meliputi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, menghadapi permasalahan tersebut Kodam memiliki strategi melalui pendekatan kesejahteraan, tidak hanya dengan pendekatan keamanan,” ucapnya.
Sementara itu, diawal sambutannya Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhannas RI mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan waktunya untuk berinteraksi dengan para peserta yang terdiri dari TNI, Polri juga ada Akademisi, ASN dan non ASN.
“Program studi dilapangan ini merupakan salah satu program yang harus dijalani para peserta dalam rangka pemenuhan wawasan. Mereka akan mendapatkan informasi, data fakta terkait dengan laporan terkait dengan penugasan masing-masing. Salah satu penugasan yang diberikan kepada Gubernur Lemhannas adalah masalah Papua disamping ada isu yang lain dan Papua sebagai salah satu isu strategis yang diberikan tanggungkawabnya kepada Lemhannas untuk membuat kajian-kajian bagaimana persoalan Papua yang sudah sekian lama yang barang kali perlu evaluasi.
“Dengan penugasan ini, maka Lemhannas mendapatkan semacam tanggungjawab yang besar untuk penyelesaian Papua yang dinamis. Mudah-mudahan dari interaksi ini akan mendapatkan manfaat dan pembelajaran bagi para peserta dan sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” katanya.
Para peserta SSDN XXIV Tahun 2023 Lemhannas RI, selain ke Makodam XVIII/Kasuari obyek kunjungan SSDN di Provinsi Papua Barat juga melaksanakan kunjungan diantaranya ke Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat, Mapolda Papua Barat, SMA Taruna Kasuari Nusantara, DPRD Provinsi Papua Barat, BPS Provinsi Papua Barat, UNIPA, Pulau Mansinam, Pantai Pasir Putih Manokwari dan melihat UMKM Papua Barat.
19 peserta SSDN XXIV Tahun 2023 Lemhannas RI diantaranya Marsma TNI Mochammad Untung Suropati, S.E., Brigjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., Budi Setiawan, S.E., M.Si., CGP., CHIA., CGRCP., Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M.Ag., Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan, Cahya ardianto Harefa, S.E., Ak., M.B.A., CPS., CA., Brigjen TNI Djonne Ricky Lumintang, S.Sos., Brigjen Pol Endar Priantoro., S.H., S.I.K., CFE, MH, Laksma TNI Ferdy Hendarto Susilo, S.T., M.T., Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., Brigjen Pol Herry Herjawan, S.I.K., M.H., Brigjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, S.E., M.Han., Dr. Liliek Prisbawono Adi, S.H., M.H., Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M., Muhammad Riza Adha Damanik, S.T., M.Si., Ph.D., Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.Pd., Marsma TNI Setiawan, Brigjen Pol. Yayat popon Ruhiat, SIK.
[k7 nell]
0 التعليقات:
Posting Komentar