Medan || kompas7.id ||
Wali Kota Medan Bobby Nasution dinobatkan sebagai Warga Kehormatan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Sumatera Utara. Penobatan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dukungan yang telah diberikan orang nomor satu di Pemko Medan atas organisasi mahasiswa yang telah berdiri sejak 23 Maret 1954 di Surabaya tersebut.
"Sebagai Wali Kota Medan, Bung Bobby Nasution selama ini banyak memberikan kontribusi dan dukungan kepada GMNI Sumut. Di samping itu, Bung Bobby juga tidak pernah sekali pun tidak hadir saat acara GMNI Sumut. Itu sebabnya Bung Bobby Nasution kita nobatkan sebagai Warga Kehormatan GMNI Sumut," kata Ketua DPD GMNI Sumut Daniel Sigalingging dalam penutupan Lokakarya GMNI Sumut di Gedung BPMP Jalan Bunga Raya Medan, Minggu (25/9).
Ditambah lagi kata Daniel, sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo ini telah banyak membuat perubahan di Kota Medan. Oleh karenanya, imbuhnya, GMNI Sumut mendukung penuh seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemko Medan, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar dan Camat Medan Selayang Viza Fandhana, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengucapkan terima kasih atas penobatan tersebut. Selanjutnya, Bobby Nasution sangat mengapresiasi atas digelarnya lokakarya yang mengusung tema "Staring a New World Order".
Di saat banyak mahasiswa menyuarakan keprihatinan terkait dikuranginya subsidi BBM sehingga berdampak dengan banyak segi kehidupan masyarakat, kata Bobby Nasution, mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Sumut justru menggelar lokakarya yang intinya memasuki tatanan dunia baru, termasuk solusi mendukung upaya pemerintah untuk menggunakan energi terbarukan seperti listrik sebagai pengganti BBM.
"Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya sangat mengapresiasi digelarnya lokakarya ini. Semoga lokakarya ini menghasilkan satu produk pemikiran yang sangat luar biasa untuk memasuki tatanan dunia baru, khususnya terkait energi yang terbarukan sebagai pengganti BBM," kata Bobby Nasution.
Selanjutnya, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini juga berharap agar seluruh mahasiswa yang hadir dalam lokakarya ini dapat memberikan kontribusi masukan maupun saran terkait energi terbarukan sebagai pengganti BBM yang ramah lingkungan sesuai dengan disiplin ilmu yang dilakoni.
Dikatakan Bobby Nasution, generasi muda harus berperan aktif dalam merespon dan memberikan solusi terhadap setiap perubahan yang terjadi. "Langkah yang dilakukan harus inovatif sesuai dengan perkembangan zaman. Pemerintah dan generasi muda, khususnya mahasiswa harus terus berkolaborasi dan bergandengan tangan guna menghadapi perubahan maupun tantangan zaman yang terjadi," pesannya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution dinobatkan sebagai Warga Kehormatan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Sumatera Utara. Penobatan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dukungan yang telah diberikan orang nomor satu di Pemko Medan atas organisasi mahasiswa yang telah berdiri sejak 23 Maret 1954 di Surabaya tersebut.
"Sebagai Wali Kota Medan, Bung Bobby Nasution selama ini banyak memberikan kontribusi dan dukungan kepada GMNI Sumut. Di samping itu, Bung Bobby juga tidak pernah sekali pun tidak hadir saat acara GMNI Sumut. Itu sebabnya Bung Bobby Nasution kita nobatkan sebagai Warga Kehormatan GMNI Sumut," kata Ketua DPD GMNI Sumut Daniel Sigalingging dalam penutupan Lokakarya GMNI Sumut di Gedung BPMP Jalan Bunga Raya Medan, Minggu (25/9).
Ditambah lagi kata Daniel, sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo ini telah banyak membuat perubahan di Kota Medan. Oleh karenanya, imbuhnya, GMNI Sumut mendukung penuh seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemko Medan, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar dan Camat Medan Selayang Viza Fandhana, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengucapkan terima kasih atas penobatan tersebut. Selanjutnya, Bobby Nasution sangat mengapresiasi atas digelarnya lokakarya yang mengusung tema "Staring a New World Order".
Di saat banyak mahasiswa menyuarakan keprihatinan terkait dikuranginya subsidi BBM sehingga berdampak dengan banyak segi kehidupan masyarakat, kata Bobby Nasution, mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Sumut justru menggelar lokakarya yang intinya memasuki tatanan dunia baru, termasuk solusi mendukung upaya pemerintah untuk menggunakan energi terbarukan seperti listrik sebagai pengganti BBM.
"Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya sangat mengapresiasi digelarnya lokakarya ini. Semoga lokakarya ini menghasilkan satu produk pemikiran yang sangat luar biasa untuk memasuki tatanan dunia baru, khususnya terkait energi yang terbarukan sebagai pengganti BBM," kata Bobby Nasution.
Selanjutnya, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini juga berharap agar seluruh mahasiswa yang hadir dalam lokakarya ini dapat memberikan kontribusi masukan maupun saran terkait energi terbarukan sebagai pengganti BBM yang ramah lingkungan sesuai dengan disiplin ilmu yang dilakoni.
Dikatakan Bobby Nasution, generasi muda harus berperan aktif dalam merespon dan memberikan solusi terhadap setiap perubahan yang terjadi. "Langkah yang dilakukan harus inovatif sesuai dengan perkembangan zaman. Pemerintah dan generasi muda, khususnya mahasiswa harus terus berkolaborasi dan bergandengan tangan guna menghadapi perubahan maupun tantangan zaman yang terjadi," pesannya.
(k7 nell)
0 اÙ„تعÙ„يقات:
Posting Komentar