Medan | kompas7.id|| Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Jurnalis Team Sergap Indonesia (Ketum DPP PJTSI) Nelly Simamora miris melihat peristiwa penganiayaan terhadap Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jeffry Barata Lubis, diduga dianiaya oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).
Apapun persoalan dibalik kasus ini tidak dibenarkan aksi premanisme terhadap jurnalis, apalagi sampai mengancam keselamatannya. PJTSI pun mendesak, Polisi untuk mengungkap motif dibalik penganiyaan wartawan.
Ketum PJTSI dalam pernyataan resminya, mengutuk keras tindakan kekerasan yang dialami oleh salah seorang wartawan.
“jika ini terkait dengan pekerjaanya sebagai jurnalis, maka aksi premanisme ini adalah bentuk pembungkaman, kebebasan pers” kecam Nelly Simamora Rabu (9/3/2022).
Nelly pun meminta pihak kepolisian untuk tidak sekedar memburu pelaku, tapi juga memburu siapa dalang dibalik aksi biadab ini.
Ketum PJTSI mengutip pernyataan mantan Kapolri
Jenderal Polisi Idham Azis,. "Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme. Kita akan sikat semua. Indonesia merupakan negara hukum. Semua elemen harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," tegas Nelly. (nell)
0 اÙ„تعÙ„يقات:
Posting Komentar