Medan || kompas7.id || Langkanya minyak goreng dipasaran memicu tingginya harga jual sehingga meresahkan masyarakat dan hal itu ditanggapi langsung oleh anggota DPRD Kota Medan Hj. Netty Juniaty Siregar yang bekerjasama dengan Pemko Medan dan PT. Musi Mas.
Melalui Operasi Pasar yang digelar di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, Hj. Netty Juniaty Siregar, Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan dan PT. Musi Mas mengadakan Operasi Pasar dengan menjual minyak goreng dibawah standar seharga Rp13.500 diwilayah dapilnya yakni dapil 3.
"Saya selaku anggota DPRD Medan merasa terpanggil untuk membantu warga yang kesulitan membeli minyak goreng dimana harga minyak goreng terbilang mahal dan langka. Harga minyak goreng hampir mencapai Rp20 ribu per liter dimana harga jual dipasaran sekitar Rp39 ribu per 2 liter," ucap Hj. Netty Junaty Siregar miris kepada awak media di Bandar Selamat Tembung, Jumat (18/2/2022).
Tingginya harga jual minyak goreng dipasaran, membuat Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perdagangan menurunkan harga jual minyak goreng menjadi Rp14 ribu. Tapi karena masyarakat panic buying dan memborong banyak minyak goreng tersebut membuat minyak goreng itu kembali langka. Setiap minyak goreng masuk ke ritel selalu habis.
Walau Pemerintah Kota Medan sudah menurunkan harga jual minyak goreng, namun melalui anggota DPRD Medan Hj. Netty Juniaty Siregar membandrol harga jual minyak goreng senilai Rp13.500 sehingga masyarakat lebih ringan membelinya dan harga minyak goreng jual itu dapat dibeli melalui Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung.
"Kita berharap melalui Operasi Pasar Murah Minyak Goreng ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang mengeluhkan naiknya harga minyak goreng akhir akhir ini," pungkas Hj. Netty Juniaty Siregar.(k7 nell)
0 اÙ„تعÙ„يقات:
Posting Komentar