Medan | kompas7.id || Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk fokus tangani banjir dan merealisasikan program-program yang dijanjikan masyarakat. Hal ini karena setiap musim penghunjan tiba sejumlah kawasan di Kota Medan terutama di daerah pinggiran terendam banjir. Kawasan di Kelurahan Aur dan Babura menjadi yang terparah akibat luapan banjir Sungai Deli.
"Permasalahan banjir termasuk permasalahan yang menjadi perhatian Walikota Medan. Bahkan ketika kampanye, Bobby Nasution berkomitmen untuk menyelesaikannya. Kita akan terus mendesak Pemko Medan fokus menyelesaikan persoalan banjir Kota Medan dengan mendukung penganggaran di APBD," kata Syaiful Ramadhan di Gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Senin (01/11).
Dikatakannya, persoalan banjir, ini telah menjadi persoalan yang terus menerus terjadi tanpa adanya solusi. Kawasan Kampung Aur dan beberapa lagi yang ada di pinggiran Sungai Deli kerap hanya menerima janji dan harapan saja, eksekusinya tidak ada. Banjir yang terjadi beberapa hari ini di Kota Medan, menjadi momentum Walikota, DPRD Medan serta masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi dan menyelesaikannya. "Kalau Warga di pinggiran Sungai saya kira sudah sangat terbuka, mereka sangat mengharapkan persoalan banjir bisa dituntaskan," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Badan Anggaran DPRD Medan ini akan berupaya membawa persoalan ini ke rapat-rapat strategis di DPRD Medan, salah satunya dalam pembahasan RAPBD 2022 mendatang. "Persoalan keresahan warga pinggir sungai ini sudah kita sampaikan jauh-jauh hari. Banjir hari ini semoga jadi momentum untuk menjadikan persoalan ini bisa diselesaikan nantinya, kita akan mendorong supaya ada porsi anggaran di APBD 2022," pungkasnya. (gandhi)
0 اÙ„تعÙ„يقات:
Posting Komentar