Medan | kompas7.id || Anggota DPRD Kota Medan tergabung dalam Pansus Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Kota Medan, terus mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk terus mempersiapkan diri dalam rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan di Tahun 2022.
"Sejarah Lapangan Merdeka Medan itu sangat besar, terkait sejarah kemerdekaan. Makanya kita memang mendorong agar revitalisasi itu dapat segera dilakukan dan terus dipersiapkan dari sekarang," ujar Ketua Pansus RTRW DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution, Rabu (10/11).
Dikatakannya, ada banyak hal yang harus dipersiapkan Pemko Medan dalam merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan. Selain menyusun dan mematangkan Detail Engineering Design (Detail Engineering Desain), Pemko Medan juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam membiayai rencana revitalisasi tersebut.
"Karena infonya anggarannya kan dari Pemprovsu, maka sebaiknya harus berkoordinasi dengan Pemprov untuk menanyakan juga, apakah sudah mereka masukkan dalam anggaran di R-APBD 2022 atau belum. Ada juga hal-hal penting lainnya yang harus terus dikomunikasikan, ini penting sebetulnya," ucap Dedy.
Diketahui direncanakan mulai dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang, setidaknya ada 3 potensi yang akan dihasilkan dari revitalisasi Lapangan bersejarah tersebut yakni sebagai paru-paru kota, ikon kota, dan destinasi wisata. "Selain sebagai paru-paru kota, revitalisasi Lapangan Merdeka juga akan menjadi destinasi wisata. Dengan begitu, Lapangan Merdeka Kota Medan akan menjadi Ikon Kota Medan. Itu lah 3 potensi yang akan didapatkan dari revitalisasi Lapangan Merdeka," ucap Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan O.K Zulfi.
Dikatakan Zulfi, Lapangan Merdeka Medan akan menjadi paru-paru kota, karena nantinya Lapangan Merdeka Medan akan dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan ditanaminya pohon-pohon. Sedangkan sebagai destinasi wisata, nantinya Lapangan Merdeka Medan akan dijadikan sebagai tempat perayaan hari-hari besar. Lapangan Merdeka Medan juga akan sering menampilkan berbagai festival tari, karnaval budaya, dan berbagai kesenian dari etnis-etnis yang ada di Kota Medan.
Disamping itu, di Lapangan Merdeka yang telah di revitalisasi, nantinya juga akan ada kegiatan storyteller untuk anak-anak sekolah dasar, kegiatan heritage walk, serta pernak-pernik khas budaya Kota Medan maupun festival kuliner yang berada di sekitar Pajak Ikan Lama.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengatakan jika tidak ada kendala, pengerjaan fisik revitalisasi Lapangan Merdeka akan dimulai pada awal tahun 2022 mendatang. Selain ingin mengembalikan fungsi lapangan bersejarah itu kawasan RTH dan cagar budaya di Kota Medan, Bobby juga berharap revitalisasi yang akan dilakukan dapat membangkitkan 3 potensi Lapangan Merdeka, yakni sebagai paru-paru kota, destinasi wisata dan Ikon Kota Medan.
Terkait pengembalian fungsi Lapangan Merdeka sebagai RTH melalui revitalisasi yang dilakukan, Bobby mengaku akan mengusung konsep hijau. Selain itu, revitalisasi juga akan mempertahankan signifikansi sejarah dan karakter lapangan yang dulunya merupakan alun-alun sebagai ruang terbuka publik. (gandhi)
0 اÙ„تعÙ„يقات:
Posting Komentar